Saturday, November 13, 2010

A Thousand Miles

Making my way downtown
Walking fast
Faces passed
And I'm home bound

Staring blankly ahead

Just making my way
Making my way
Through the crowd

And I need you

And I miss you
And now I wonder....

If I could fall

Into the sky
Do you think time
Would pass me by
'Cause you know I'd walk
A thousand miles
If I could
Just see you
Tonight

It's always times like these

When I think of you
And I wonder
If you ever
Think of me

'Cause everything's so wrong

And I don't belong
Living in your
Precious memories

'Cause I need you

And I miss you
And now I wonder....

If I could fall

Into the sky
Do you think time
Would pass me by
'Cause you know I'd walk
A thousand miles
If I could
Just see you
Tonight

And I, I

Don't want to let you know
I, I
Drown in your memory
I, I
Don't want to let this go
I, I
Don't....

Making my way downtown

Walking fast
Faces passed
And I'm home bound

Staring blankly ahead

Just making my way
Making my way
Through the crowd

And I still need you

And I still miss you
And now I wonder....

If I could fall

Into the sky
Do you think time
Would pass us by
'Cause you know I'd walk
A thousand miles
If I could
Just see you...

If I could fall

Into the sky
Do you think time
Would pass me by
'Cause you know I'd walk
A thousand miles
If I could
Just see you
If I could
Just hold you
Tonight

Wednesday, November 10, 2010

gitta, me and my self.. trying for photography...






family :)











with Canon EOS 50D


























Pernah kah ???

Pernahkan kita sejenak berfikir tentang mereka yang mendapat kelainan fisik saat lahir?

Pernahkan sejenak kita berfikir jika kita berada dalam posisi mereka?

Pernahkan kita berfikir saat kita tertolak oleh orang-orang sekeliling kita, dan apa yang akan kita lakukan?

Apakah ada satu kata yang dapat mewakili perasaan yang mereka alami?
TIDAKKKK...
Kita tidak pernah berfikir tentang kesusahan yang mereka dapati,
justru kita selalu menertawakan apa yang mereka dapat..
Menghina..
Mencaci..
Entah apa yang telah mereka lakukan kepada kita..
Salah atau dosa sekali pun tidak ada...
Namun kenapa kita kerap kali membuat kekurangan mereka menjadi suatu bahan ledekan yang sangat menggembirakan jasmani dan rohani kita?
Tidak kah kita berfikir, “apakah mereka menangis saat mendapat hinaan itu”?
Coba kita flash back...
Saat anak itu belum lahir..
Saat anak itu masih ada di kandungan..
Mama.. adalah orang yang paling merasakan kebahagiaan tak terkira..
Seorang anak yang telah di idam-idam kan...
Di nanti...
Bahkan menyiapkan banyak sekali rencana untuk kehidupan mereka bersama anaknya kelak...
Tiap malam mama.. papa.. tak lupa memanjatkan doa kepada Tuhan..
Demi kesehatan bayi di dalam kandungan itu,..
Juga berdoa agar saat persalinan, hanya kebahagiaan yang akan mereka terima..
Yaaa.. itu semua... kegiatan yang tak pernah terlupakan oleh orangtua kita dahulu..
Saat menjelang hari berbahagia itu..
Mereka tak lupa menyiapkan kamar..
Peralatan..
Baju..
Segala aksesoris yang membuat kita menjadi bayi yang teramat lucu..
Namun...
Pernahkan kita duga..
Saat kenyataan pahit yang mereka dapati jauh dari rencana mereka?
Apakah mereka menangis?
Apakah mereka benci?
TIDAKKKK...
Seorang ibu sejati tidak akan membenci anak nya, apapun keadaan nya..
Pernah kah kalian berfikir anak itu adalah hartanya yang amat teramat mahal?
Kelainan yang di terima sang anak...
Tidak memudarkan semangat sang orangtua baru itu untuk menyayanginya...
Meski.. saya sangat yakin.. ada satu celah dimana di hati mereka yang paling dalam berseru..
“Tuhan.. apa maskud Mu Tuhan..?”
Hari demi hari sang ibu merawat anak itu dengan kasih sayang..
Sang ayah.. yang tak kenal lelah untuk membiayai hidup keluarga baru nya itu..
Hingga akhirnya..
Waktu berjalan begitu cepat..
Sang anak memasuki dunia baru..
Dimana bertemu dengan banyak sekali bentuk manusia di dalamnya...
Anak itu menikmati masa-masa belajar nya di sekolah yang khusus..
Yang tak semua orang dapat masuk ke dalam..
Namun, disisi lain..
Beberapa anak tidak memiliki kelainan yang terlalu serius..
Ia dapat menikmati sekolah sewajarnya anak-anak normal...
Disini lah titik yang teramat sangat berat...
Banyak orang kaya.. miskin.. sederhana... cantik.. buruk.. nakal.. baik...
Sang anak terselip ditengah-tengah orang itu..
Saat banyak mata tertuju pada nya...
Apa yang dapat kalian sangka?
Kembali lagi pada kalimat sebelum nya...
Hanya ada tawa hinaan...
Caci dan maki..
Olok-olokan..
Dan berjuta kata yang dapat melukai hatinya..
Apakah kita berfikir..?
Saat hinaan itu terlontar dari mulut kita...
Kita berfikir jika keadaan kita adalah dia yang terhina..
Baiklah..
Kita kembali flash back..
Bersyukurlah dengan segala keadaanmu..
Bersyukurlah karena kau mempunya mata...
Telinga..
Suara..
Dan seluruh anggota tubuh yang lengkap...
Bayangkan..
Saat kau membuka mata mu..
Kau terlahir dalam keadaan keluarga yang miskin..
Kumuh..
Dan keadaan fisik yang amat sangat menyedihkan..
Entah itu tidak dapat melihat..
Tidak dapat bersuara..
Tidak dapat mendengar..
Tidak dapat......
Yaa.. kira-kira apa yang akan kalian lakukan?
Keluhan kah?
Cacian kepada Tuhan kah?
Kutukkan kepadaNya?
Pemberontakan?
Atau tetap bersyukur atas segala keadaan... ??


gitta ♥

Sunday, August 1, 2010

Persahabatan Patrick dan Spongebob...

Gue jadi inget film nya spongebob bbrapa minggu yang lalu, critanya amat menyentuh sanubari hati gue(lebai).

Jadi gini ceritanya, ...

Patrick Star yg ga lain dan yg ga bukan dia adalah makhluk yg amat aneh, bodoh, ceroboh, kolot, oon, seperti keterbelakangan mental gitu deh., tapi kelebihan dari Patrick adalah, ia bintang laut yang setia, baik hati, tidak sombong, juga mempunyai rasa kemanusiaan yg tinggi.

Nah, lain hal nya dengan spongebob, ia sih aneh juga, tapi ia sudah bekerja dan mempunyai gaji sendiri, meskipun kadang gaji yang ia punya memang suka dipotong tuan crab bahkan ia sering tidak dapet gaji, namun baginya uang bukan segalanya, yg terpenting hidupnya bisa bahagia. Nah, suatu hari Patrick dan Spongebob sedang menangkap ubur-ubur. Tiba-tiba,Patrick terjatuh dan kepala bagian atasnya putus dan terlempar di suatu tempat.

Segera mereka mencarinya dan memasang kembali kepala yg terlepas itu. Saat memasang kembali otaknya Patrick, Tetapi tiba-tiba otak Patrick langsung cepat berkoneksi... dddrtttt,,,, ia menjadi orang pintar bhkan pintar sekali, gaya bicaranya seprti ilmuan, dan awalnya Spongebobo senang dan bangga akan hal itu karena sahabat nya menjadi orang yg pintar. (akhirnya sahabat gue pinter juga)hahaha...

Namun dalam pikiran Patrick yg jenius itu, segala kelakuan nya dan Spongebob sangatlah tidak masuk akal, dari mulai menangkap ubur-ubur, dan hal lainnya(gue lupa) yg intinya dapat menyenangkan hidup mereka, karena saat itu pemikiran patrick sudah sangat amat ilmiah sekali. Tapi kemudian, Spongebob pun tiba2 sedih karena ia merasa kehilangan SAHABATnya yg sudah ia kenal lama dari kecil itu, karena meski Patrick pintar, namun ia tidak dapat menemukan kebahagiaan yg ada dalam diri Patrick yg pintar, justru kepintaran Patrick menjadi jurang yg amat tajam untuk Spongebob. mereka jadi tidak bisa bermain lagi karena Patrick teramat SIBUK, dengan penelitian2 gitu deh, dan karena pemikirannya yang sudah sangat ilmiah.

Hari-demi hari Spongebob hanya bisa bersedih hati saja, melihat dirinya di jucuekin Patrick, karena Patrick hanya mau melakukan hal2 yg menurutnya masuk akal, dan ber bau ilmiah. Di lluar itu (i’m so sorry, but i have no time to do that)

Akhirnya, Spongebob mengungkapkan unek2nya kpd Patrick, dan Sponge berniat untuk menyelidiki lagi tempat pertama kali Patrick menjadi pintar, dan setelah diselidiki, ternyata kepala Patrick terukar dengan...(apa yaaa?gue lupa namanya.pokonya bentuknya sama deh sama kepala atasnya) dan singkat cerita Partick kembali memasangkan kepala nya yang asli kepada dirinya. Dan seprti biasa, otaknya langsung “DISCONNECTED” waawwww.. kembali menjadi Partick yg ber-ilerrrrr...dan ingusan....

Tapi, di lubuk hati Spongebob, ia amat senang, ia dapat merasakan persahabatan mereka kembali yg memang pernah hilang! Karena memang menurutnya SAHABATNYA lebih penting meski sahabatnya bodoh..

Yaaa, sama hal nya sama episode pas Patrick dapet SIM , dan terakhir Patrick memilih Sahabatnya, Spongebob dari pada SIM itu..(keterangan selanjutnya silakan nonton sendiri gue udah lupa episode yg ini)

Nah, intinya yg gue mau perjelas adalah, hebat ya, persahabatan Patrick dan Spongebob!! Spongebob mau2 saja bersahabat sama orang yg bodoh dan idiot seperti Patrick, dan Patrick juga mau2nya berteman sama Spongebob, pdhl sama2 aneh, aneh+aneh= SANGAT ANEH!! Yaaaa... tapi itu lah mereka... emang enak bnget kalo persahabatan itu di bumbui sama yg namanya rasa SETIA, PENGERTIAN, PEDULI, LEMAH LEMBUT, KASIH SAYANG yang PALING PENTING, trus KEJUJURAN juga PENTING kok....

(hufftt... dimana gue bisa menemukan ‘itu’ kembali????? ‘itu” telah pergi dan hilang daripada gue!!! Tuhan kembalikan “itu” padaku!!!!!!!

Sekarang aku tidak mengenalinya!!!! Dia bukan yg duluuuu aku kenal!!!!!!!! please, kembali lah, my LITTLE BEAR!!!

Friday, June 11, 2010

that's the way it is

I can read your mind and I know your story
I see what you’re going through
It’s an uphill climb, and I’m feeling sorry
But I know it will come to you

Don’t surrender ’cause you can win
In this thing called love

When you want it the most there’s no easy way out
When you’re ready to go and your heart’s left in doubt
Don’t give up on your faith
Love comes to those who believe it
And that’s the way it is

When you question me for a simple answer
I don’t know what to say, no
But it’s plain to see, if you stick together
You’re gonna find a way, yeah

So don’t surrender ’cause you can win
In this thing called love

When you want it the most there’s no easy way out
When you’re ready to go and your heart’s left in doubt
Don’t give up on your faith
Love comes to those who believe it
And that’s the way it is

When life is empty with no tomorrow
And loneliness starts to call
Baby, don’t worry, forget your sorrow
’Cause love’s gonna conquer it all, all

When you want it the most there’s no easy way out
When you’re ready to go and your heart’s left in doubt
Don’t give up on your faith
Love comes to those who believe it
And that’s the way it is

When you want it the most there’s no easy way out
When you’re ready to go and your heart’s left in doubt
Don’t give up on your faith
Love comes to those who believe it
And that’s the way it is

That’s the way it is
That’s the way it is, babe
Don’t give up on your faith
Love comes to those who believe it
And that’s the way it is.

more than words

Saying I love you is not the words I want to hear from you

It's not that I want you not to say but if you only knew

How easy it would be to show me how you feel

More than words is all you have to do

To make it real then you wouldn't have to say

That you love me cause I'd already know

What would you do if my heart was torn in two

More than words to show you feel that your love for me is real

What would you say if I took those words away

Then you couldn't make things new just by saying I love you

Now that I've tried to talk to you and make you understand

All you have to do is close your eyes and just reach out your hands

And touch me hold me close don't ever let me go

More than words is all I'd ever needed you to show

Then you wouldn't have to say that you love me

Cause I'd already know

How Do I Live

How Do I Live
by: LeAnn Rimes



How do I
Get through one night without you?
If I had to live without you,
What kind of life would that be?
Oh, I need....
I need you in my arms, need you to hold,
You're my world, my heart, my soul,
If you ever leave,
Baby you would take away everything good in my life,
And tell me now
How do I live without you?
I want to know,
How do I breathe without you?
If you ever go,
How do I ever, ever survive?
How do I, how do I, oh how do I live?
Without you,
There'd be no sun in my sky,
There would be no love in my life,
There'd be no world left for me.
And I,
Baby I don't know what I would do,
I'd be lost if I lost you,
If you ever leave,
Baby you would take away everything real in my life,
And tell me now,
How do I live without you?
I want to know,
How do I breathe without you?
If you ever go,
How do I ever, ever survive?
How do I, how do I, oh how do I live?
Please tell me baby,
How do I go on?
If you ever leave,
Baby you would take away everything,
I need you with me,
Baby don't you know that you're everything,
Real in my life?
And tell me now,
How do I live without you,
I want to know,
How do I breathe without you?
If you ever go,
How do I ever, ever survive?
How do I, how do I, oh how do I live?
How do I live without you?
How do I live without you baby?

Monday, May 31, 2010

Happy b'day..

Malam ini gw mau crita. Hr ini nykap ultah. Thanks GOD. Krn Kau gak hnya beri mama berkat.tp, bri kami brkat. Why? Bnyk d.luar sana, org2 yg ga bs say happy b'day mom. Krn mom'a udah gak ada. Sdih si gw mikir.a. Apa lg, gw ga mau pungkiri. Suatu saat, gw akan STOP ucap it. Namun, Tuhan. Gw yakin, Kau tau. Kami masih membutuhkan mama. Oleh krn itu. Kau akan trus mengizinkan mama bersama dengan kami. I want to say 'happy b'day mom, forever' !! Do u know, how much, i love u mom? Perhaps, it likes a street. So, as long as a street so far. But how much she love me? Like a water, can't stop flowing.. I love u mom. I'm so sorry, i can't give u anything.
oya,, i've read someting: "Setiap kita mungkin tak bisa melakukan perkara-perkara besar. Namun, pasti dapat melakukan perkara kecil dengan cinta yg besar." . It likes you. You always do a big thing for us with LOVE. Doa: thanks God, hari ini,

Monday, May 10, 2010

LOVE

it made because of not we have done.
but of the love of God the Son.

it's the craft of the beauty of the Lord's Plan
not of the choice and understanding of men.

it happen because we have to submit to the will of God,
not to ours, which since that made us know the wish of the Lord.

it will accomplished with the struggle to LOve and to serve aech other,
not to enjoyed as ab emperor have made conquer.

it will fulfilled with the Lord's blessings that will share to our neighbor,
because of Jesus first blessed us and maintained forever.

it will completed with the fruit of the spirit and of the faith,
because that was God's will and He has said and wait.

As in the house of the Lord, God is the Head to Lead,
and we make ourselves humble to submit.

it will lived and maintained forever as a unified mate,
because of God has joined us together unless dead separate.

Wednesday, May 5, 2010

Tuhan PASti sanggup...

Tuhan PASti sanggup...


* Mike *
Kuatkanlah hatimu
Lewati setiap persoalan
Tuhan Yesus selalu menopangmu
Jangan berhenti harap padaNya..

Reff:
Tuhan Pasti Sanggup…
TanganNya takkan terlambat 'tuk mengangkatmu
Tuhan Masih Sanggup…
Percayalah, Dia tak tinggalkanmu…

* Maria Shandy *
Kuatkanlah hatimu
Lewati setiap persoalan
Tuhan Yesus selalu menopangmu
Jangan berhenti harap padaNya..

Reff:
Tuhan Pasti Sanggup…
TanganNya takkan terlambat 'tuk mengangkatmu
Tuhan Masih Sanggup…
Percayalah, Dia tak tinggalkanmu…

*Mike & Maria Shandy*
Tuhan Pasti Sanggup…
TanganNya takkan terlambat tuk mengangkatmu
Tuhan Masih Sanggup…
Percayalah, Dia Masih Sanggup…
Tuhan Pasti Sanggup…
TanganNya takkan terlambat tuk menganggkatmu
Tuhan Masih Sanggup…
Percayalah, Dia tak tinggalkanmu…

Bridge :
Percayalah, (percayalahhh…)
Percayalah, ( kita harus percaya ..)
Percayalah, Dia kan mengang
katmu…

Friday, April 23, 2010

we are the world

"We Are The World 25 For Haiti" is a charity single recorded by various artists which was written by Michael Jackson and Lionel Richie. "25" refers to 25 years since the original recording for the song We Are The World. It was recorded in fourteen hours by over eighty artists on February 1, and was released and debuted on February 12, 2010, during the opening ceremony of the 2010 Winter Olympics.

We Are The World 25 For Haiti lyrics :
[Justin Bieber]
There comes a time
When we heed a certain call
[Nicole Scherzinger & Jennifer Hudson]
When the world must come together as one
[Jennifer Hudson]
There are people dying
[Jennifer Nettles]
And it’s time to lend a hand to life
The greatest gift of all
[Josh Groban]
We can’t go on
Pretending day by day

[Tony Bennet]

that someone, somehow will soon make a change
[Mary J Blige]
We are all a part of
God’s great big family
And the truth, you know love is all we need

[Chorus]

[Michael Jackson]
We are the world
We are the children
[Michael Jackson and Janet Jackson]
We are the ones who make a brighter day
So let’s start giving
[Barbra Streisand]
There’s a choice we’re making
We’re saving our own lives
It’s true we’ll make a better day
Just you and me

[Miley Cyrus]

Send them your heart
So they’ll know that someone cares
[Enrique Iglesias]
so their cries for help
will not be in vain
[Nicole Scherzinger]
We can’t let them suffer
no we cannot turn away
[Jamie Foxx]
Right now they need a helping hand
[Wyclef Jean]
Nou se mond la
We are the Children
[Adam Levine]
We are the ones who make a brighter day
so lets start giving
[Pink]
There’s a choice we’re making
We’re saving our own lives
[BeBe Winans]
It’s true we’ll make a better day
Just you and me

[Michael Jackson]

When you’re down and out
There seems no hope at all
[Usher]
But if you just believe
There’s no way we can fall
[Celine Dion]
Well, well, well, well, let us realize
That a change can only come
[Fergie]
When we stand together as one

[Chorus - All]

We are the world
We are the children
We are the ones who make a brighter day
So let’s start giving
[Nick Jonas]
Got to start giving
[All]
There’s a choice we’re making
We’re saving our own lives
[Toni Braxton]
It’s true we’ll make a better day
Just you and me
[Mary Mary]
We are the world
We are the children
[Tony Bennet]
Its for the children
[Isaac Slade]
We are the ones who make a brighter day
[Toni Braxton]
So lets start giving

[Lil Wayne]

There’s a choice we’re making
We’re saving our own lives
It’s true we’ll make a better day
Just you and me

[Chorus - All]

We are the world
We are the children
We are the ones who make a brighter day
So let’s start giving
[Akon]
There’s a choice we’re making
We’re saving our own lives
It’s true we make a better day
Just you and me

[T-Pain]

We are the world
We are the children
We are the ones who make a brighter day
So let’s start giving
[Jamie Foxx imitating Ray Charles]
Choice were making
saving our own lives
It’s true we’ll make a better day
Just you and me

[Rapping - LL Cool J, Will-I-Am, Snoop Dogg, Busta Rhymes, Swizz Beatz]

We all need somebody that we can lean on
when you wake up look around and see that your dreams gone
when the earth quakes we’ll help you make it through the storm
when the floor breaks a magic carpet to stand on
we are the World united by love so strong
when the radio isn’t on you can hear the songs
a guided light on the dark road your walking on
a sign post to find the dreams you thought was gone
someone to help you move the obstacles you stumbled on
someone to help you rebuild after the rubble’s gone
we are the World connected by a common bond
Love the whole planet sing it along
[Wyclef]
CABARETT

[Chorus - All]


[Kanye West]

Everyday citizens
everybody pitching in

[Singing - Children & Wyclef Jean]

Nou se mond la
nou se timoun yo

[Will-I-Am]

You and I
You and I
[Kanye West]
Uh, 12 days no water
whats your will to live?
[Will-I-Am]
we amplified the love we watching multiply
[Kanye West]
Feeling like the Worlds end
we can make the World win
[Will-I-Am]
Like Katrina, Africa, Indonesia
and now Haiti needs us, the need us, they need us

[Chorus - All]

[Wyclef Jean]
Haiti, Haiti, Ha, Ha, ha, ha, ha
Haiti, Haiti, Ha, Ha, ha, ha, ha
Haiti, Haiti, Ha, Ha, ha, ha, ha

Friday, March 19, 2010

maafkan kali ini aku harus jujur

maafkan kali ini
aku harus jujur
kau harus tahu siapa
aku sebenarnya
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
terpikir dalam benakku
tentang cinta terlarang
selama ini ku pendam

jangan salahkan keadaan ini sayang
semua adalah keterbatasanku saja
tak mampu menjadi yang kau mau
aku mencoba dan aku tak mampu

reff:
tak bisa lagi mencintaimu
dengan sisi lainku
aku tak sanggup menjadi biasa
aku tak sanggup

tak ada satu pun yang mungkin bisa
terima kau seperti aku
ku mohon jangan salahkan aku lagi
ini aku yang sebenarnya

tak mampu menjadi yang kau mau
aku mencoba dan aku tak mampu

repeat reff

maafkan kali ini
aku harus jujur

Wednesday, March 17, 2010

Can't help falling love with you.

Wise man say only fool rush in. But i can't help falling in love with you.
Shall i stay, would it be a sin. If i can't help falling in love with you.
Reff: like a river flow. Surely to the sea. Darling so it goes. Someting are meant to be.
Take my hand. Take my whole life too. If i can't help falling in love with you.
(ELVIS PRESLEY)

When i falling love

When i falling love.
It will be forever, or i'll never falling love. In a restless world like this is. Love is ended before it's begun, and too many moonlight kisses. Seem to cool in the warmth of the sun .



When i give my heart, it will be completely. Or i'll never give my heart. And the moment i can feel that, you feel that way too. Is when i fall in love with you.

Tuesday, March 16, 2010

You'll always be my baby..

'you'll always be apart of me. I'm part of u indefinitely. Boy dont u know u cant escape me.ooh..darling cause u'll always be my baby. N we'll linger on. Time cant erase a feeling this strong. No way u'r never gonna shake me. Ooh.. Darling cz u'll always be my baby...♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Monday, January 25, 2010

Sosiologi, kelas XI IPS

A. Pengertian dan Macam-macam Kelompok

1. Pengertian kelompok

Kelompok merupakan konsep yang sangat umum dipakai dalam sosiologi dan antropologi. Sebenarnya kelompok merupakan kumpulan manusia yang memiliki syarat-syarat tertentu, dengan kata lain tidak semua pengumpulan manusia dapat disebut sebagai kelompok.

Robert Biersted menyebut adanya tiga kriteria kelompok, yaitu: (1) ada atau tidaknya organisasi, (2) ada atau tidaknya hubungan sosial di antara warga kelompok, dan (3) ada atau tidaknya kesadaran jenis di antara orang-orang yang ada dalam kelompok dimaksud.

Berdasarkan analisis menggunakan tiga kriteria tersebut dalam masyarakat dikenal beberapa jenis atau macam kelompok, yaitu: (1) asosiasi, (2) kelompok sosial, (3) kelompok kemasyarakatan, dan (4) kelompok statistik.

Keterangan:

a. Asosiasi

Asosiasi merupakan kelompok yang memenuhi tiga kriteria Biersted tersebut. Suatu asosiasi atau organisasi formal terdiri atas orang-orang yang memiliki kesadaran akan kesamaan jenis, ada hubungan sosial di antara warga kelompok dan organisasi.

b. Kelompok sosial (Social Groups)

Kelompok yang para anggotanya memiliki kesadaran akan kesamaan jenis serta hubungan sosial di antara warganya, tetapi tidak mengenal organisasi, oleh Biersted disebut sebagai kelompok sosial.

c. kelompok kemasyarakatan (Societal Groups)

Kelompok kemasyarakatan merupakan kelompok yang berisi orang-orang yang memiliki kesadaran jenis saja, tidak ada hubungan sosial di antara orang-orang tersebut maupun organisasi, disebut sebagai kelompok kemasyarakatan (societal groups).

Misalnya kelompok laki-laki, kelompok perempuan. Orang sadar sebagai “sesama laki-laki” atau “sesama perempuan”, namun tidak ada organisasi ataupun komunikasi di antara mereka.

d. Kelompok statistik

Bentuk terakhir dari kelompok adalah kategori atau kelompok statistik, yaitu kelompok yang terdiri atas orang-orang yang memiliki kesamaan jenis (misalnya jenis kelamin, umur, pekerjaan, dan sebagainya), tetapi tidak memiliki satu pun dari tiga kriteria kelompok menurut Biersted.

Sebenarnya kelompok statistik bukanlah “kelompok”, sebab tidak memiliki tiga ciri tersebut. Kelompok statistik hanyalah orang-orang yang memiliki kategori statistik sama, misalnya kelompok umur (0-5 tahun, 6-10 tahun, dst.) yang dipakai dalam data penduduk Biro Pusat Statistik. Dalam kelompok ini sama sekali tidak ada organisasi, tidak ada hubungan antar-anggota, dan tidak ada kesadararan jenis.

Perbandingan antara kelompok dan perkumpulan sosial (asosiasi)

Perbedaan antara kelompok dengan asosiasi (perkumpulan) secara ringkas dapat dilihat pada tabel berikut.

Kelompok Sosial

Perkumpulan (asosiasi)


Kelompok primer Perkumpulan sekunder
Gemainschaft Gesellschaft
Hubungan familistik Hubungan kontraktual
Dasar organisasi adat Dasar organisasi buatan
Pimpinan berdasarkan kewibawaan/charisma Pimpinan berdasarkan wewenang dan hukum
Hubungan berasas perorangan Hubungan berasas guna/kepentingan dan anonim

Dengan rumusan lain, Robert M.Z. Lawang mengemukakan bahwa organisasi formal (asosiasi) merupakan kelompok dengan ciri-ciri sebagai berikut.

a. bersifat persistent (tetap/terus menerus),

b. memiliki identitas kolektif yang tegas,

c. memiliki daftar anggota yang rinci,

d. memiliki program kegiatan yang terus menerus, dan

e. memiliki prosedur keanggotaan.

2. Berbagai macam kelompok/asosiasi dalam masyarakat

a. In group-Out group

Ingroup (kelompok dalam) merupakan kelompok sosial di mana di antara anggota-anggotanya saling simpati dan mempunyai perasaan dekat satu dengan lainnya. Misalnya: kliq. Outgroup (kelompok luar) ialah kelompok yang berada di luar suatu kelompok yang ditandai oleh adanya antagonisme, prasangka atau antipati. Misalnya orang-orang kulit hitam di lingkungan orang-orang kulit putih. Klasifikasi kelompok demikian dikemukakan oleh W.G. Sumner (1940).

b. Kelompok Primer dan sekunder

Klasifikasi ini dikemukakan oleh C.H. Colley (1909). Kelompok primer dan sekunder dibedakan berdasarkan ada tidaknya ciri saling mengenal atau kerjasama yang erat dan bersifat personal di antara anggota-anggotanya. Kelompok dengan ciri demikian disebut kelompok primer, dan yang tidak disebut kelompok sekunder.

c. Gemainschaft dan Gesselschaft

Klasifikasi ini dikemukakan oleh Ferdinand Tonnies (1967). Gemainschaft (paguyuban) adalah suatu bentuk kehidupan bersama yang anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni, bersifat alamiah dan kekal. Hubungan antar-anggota kelompok paguyuban memiliki ciri : (1) intim, (2) privat, dan (3) eksklusif. Misalnya keluarga.

Menurut Tonnies, ada tiga tipe gemainschaft, yaitu: (1) gemainschaft by blood, contohnya keluarga atau kelompok kekerabatan (klen), (2) gemainschaft of place, misalnya orang-orang se-RT/RW, (3) gemainschaft of mind, yaitu paguyuban yang terdiri atas orang-orang yang memiliki jiwa atau ideology yang sama, sehingga meskipun bertempat kediaman yang saling berjauhan dan tidak memiliki kesamaan keturunan/keluarga tetapi tetap memiliki hubungan yang erat, intim, kekal dan dalam. Misalnya: kelompok keagamaan (umat), sekte, kelompok kebatinan, dan sebagainya.

Sedangkan Gesselschaft (patembayan) adalah suatu bentuk kehidupan bersama yang didasarkan pada ikatan lahir dan bersifat kontraktual. Contohnya: Sebuah Perusaahaan atau organisasi buruh.

d. Kelompok Formal dan Informal

Klasifikasi ini dikemukakan oleh van Doorn dan Lammers (1964). Kelompok formal merupakan kelompok yang mempunyai peraturan-peraturan yang tegas dan sengaja diciptakan. Di dalam kelompok formal terdapat pembatasan yang tegas mengenai hak-hak, kewajiban, wewenang, dan tanggung jawab anggota-anggota kelompok sesuai dengan statusnya masing-masing, baik fungsional maupun struktural.

Kelompok informal merupakan kelompok yang dibangun berdasarkan hubungan-hubungan yang bersifat personal dan tidak ditentukan oleh aturan-atuan yang resmi.

e. Kelompok organik dan mekanik

Klasifikasi ini dikemukakan oleh Emmile Durkheim didasarkan pada ada tidaknya pembagian kerja dalam kelompok. Di dalam kelompok organik terdapat pembagian kerja yang rinci dan tegas di antara anggota-anggotanya, sedangkan pada kelompok mekanik tidak terdapat pembagian kerja. Ada tidaknya pembagian kerja ini menimbulkan pula sifat solidaritas antar-anggota yang berbeda. Pada kelompok organik terdapat solidaritas organik, dan dalam kelompok mekanik terdapat solidaritas mekanik.

f. Membership dan reference group

Klasifikasi ini dikemukakan oleh Robert K. Merton. Membership Group merupakan kelompok dengan anggota-anggota yang tercatat secara fisik sebagai anggota. Sedangkan reference group merupakan kelompok acuan, maksudnya orang menjadikan kelompok yang bersangkutan sebagai acuan bertindak dan berperilaku, walaupun secara fisik ia tidak tercatat sebagai anggota.

g. Kelompok-kelompok semu dan tidak teratur

1) kerumunan

Kerumunan ialah sekumpulan orang yang tidak terorganisir dan bersifat sementara. Suatu kerumumnan dapat memiliki pemimpin, tetapi tidak memiliki struktur dan pembagian kerja. Identitas seseorang akan tenggelam apabila berada dalam sebuah kerumunan.

Tipe-tipe kerumunan

a) Khalayak penonton (pendengar formal/formal audience)

Kerumunan demikian mempunyai perhatian dan tujuan yang sama, misalnya penonton bioskop, pengunjung khotbah agama, dsb.

b) Kelompok ekspresif yang direncanakan (planned expressive group)

Kerumunan yang terdiri atas orang-orang yang mempunyai tujuan sama tetapi pusat perhatiannya berbeda-beda, misalnya kerumunan orang-orang yang berpesta

c) Kumpulan orang yang kurang menyenangkan (inconvinent aggregations)

Dalam kerumunan semacam ini kehadiran orang lain merupakan halangan bagi seseorang dalam mencapai tujuan. Misalnya: antre tiket, kerumunan penumpang bus, dst.

d) Kumpulan orang-orang yang panik (panic crowd)

Ialah kerumunan yang terdiri atas orang-orang yang menghindari bencana/ancaman. Misalnya pengungsi

e) Kerumunan penonton (spectator crowd)

Yaitu kerumunan orang-orang yang ingin melihat sesuatu atau peristiwa tertentu. Kerumunan semacam ini hampir sama dengan formal audience, tetapi tidak terencana

f) Lawless crowd

Yaitu kerumunan orang-orang yang berlawanan dengan hukum, misalnya: acting mobs, yakni kerumunan orang-orang yang bermaksud mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik. Contoh lain: immoral crowd, seperti formal audience, tetapi bersifat menyimpang.

2) publik (massa)

Seringkali disebut dengan khalayak umum atau khalayak ramai. Publik semacam dengan kelompok hanya tidak menjadi kesatuan, hubungan sosial terjadi secara tidak langsung, melainkan melalui alat-alat komunikasi massa, seperti: media massa cetak, elektronik, termasuk pembicaraan berantai, desas-desus, dan sebagainya.

B. Masyarakat Multikultural

Sebagaimana telah banyak diketahui, bahwa masyarakat merupakan kategori yang paling umum untuk menyebut suatu kumpulan manusia yang saling berinteraksi secara kontinyu dalam suatu wilayah atau tempat dengan batas-batas geografik, sosial, atau kultural yang tertentu. Terdapat istilah-istilah yang lebih khusus yang digunakan untuk menyebut pengumpulan manusia dengan karakteristik tertentu. Misalnya yang menekankan bahwa interaksi yang kontinyu itu berlangsung dalam batas-batas wilayah geografik tertentu, sehingga orang-orang dalam batas wilayah itu saling berinteraksi secara lebih intensif daripada dengan orang-orang yang berada di luar batas itu. Pengelompokan yang demikian ini disebut komunitas, atau masyarakat setempat. Misalnya masyarakat desa atau masyarakat kota. Juga dapat dalam lingkup ruang geografik yang lebih kecil, misalnya Rukun Tetangga, Rukun Kampung, dusun, dan sebagainya.

Untuk wilayah sosial, dapat berupa kelas atau kelompok sosial tertentu. Misalnya untuk yang berjenjang dapat berupa kelas atas, kelas menengah, atau kelas bawah, sedangkan yang tidak berjenjang dapat juga kelompok kiri, kanan, atau tengah, berbagai kelompok profesi, atau sebagaimana diungkapkan Geertz, ada kelompok santri, priyayi, atau abangan. Untuk kategori wilayah kebudayaan, dapat berupaka sukubangsa atau kelompok-kelompok agama.

Demikianlah, sehingga –sekali lagi– masyarakat merupakan penyebutan yang paling umum dan general untuk sebuah pengumpulan manusia pada suatu wilayah.

Apa yang dimaksud dengan masyarakat multikultural? Masyarakat jenis ini kadang disebut sebagai masyarakat majemuk atau plural society.

Istilah plural society, pertama kali digunakan oleh JS Furnival untuk menyebut masyarakat masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih tertib sosial, komunitas atau kelompok-kelompok yang secara kultural, ekonomi dan politik terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya, atau dengan kata lain merupakan suatu masyarakat di mana sistem nilai yang dianut oleh berbagai kesatuan sosial yang menjadi bagiannya adalah sedemikian rupa sehingga para anggotanya kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat sebagai keseluruhan.

Istilah plural atau majemuk sebenarnya berbeda dengan pengertian heterogen. Majemuk atau plural itu merupakan lawan dari kata singular atau tunggal. Sehingga, masyarakat plural itu bukan masyarakat yang tunggal. Masyarakat tunggal merupakan masyarakat yang mendukung satu sistem kebudayaan yang sama, sedangkan pada masyarakat plural, di dalamnya terdapat lebih dari satu kelompok baik etnik maupun sosial yang menganut sistem kebudayaan (subkultur) berbeda satu dengan yang lain. Sebuah masyarakat kota, mungkin tepat disebut sebagai masyarakat heterogen, sepanjang meskipun mereka berasal dari latar belakang SARA (sukubangsa, agama, ras, atau pun aliran/golongan-golongan) yang berbeda, tetapi mereka tidak mengelompok berdasarkan SARA tersebut. Heterogen lawan dari kondisi yang disebut homogen. Disebut homogen kalau anggota masyarakat berasal dari SARA yang secara relatif sama. Disebut heterogen kalau berasal dari SARA yang saling berbeda, namun –sekali lagi– mereka tidak mengelompok (tersegmentasi) berdasarkan SARA tersebut.

Selanjutnya, suatu masyarakat disebut multikultural, majemuk, atau plural apabila para anggota-anggotanya berasal dari SARA yang saling berbeda, dan SARA tersebut menjadi dasar pengelompokan para anggota masyarakat, sehingga dalam masyarakat terdiri atas dua atau lebih kelompok etnis maupun sosial yang didasarkan pada SARA yang pada umumnya bersifat primordial, dan masing-masing mengembangkan subkultur tertentu. Interaksi antar-kelompok lebih rendah daripada interaksi internal kelompok. Bahkan, di dalam banyak masyarakat majemuk, struktur sosial yang ada sering bersifat konsolidatif, sehingga proses menuju integrasi sosialnya terhambat.

Agar lebih jelas, berikut dikemukakan ciri masyarakat multikultural menurut van Den Berghe.

  1. Mengalami segmentasi ke dalam kelompok-kelompok dengan subkultur saling berbeda
  2. Memiliki struktur yang terbagi ke dalam lembaga-lembaga yang nonkomplemen
  3. Kurang dapat mengembangkan konsensus mengenai nilai dasar
  4. Relatif sering mengalami konflik
  5. Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan, dan/atau
  6. Ketergantungan ekonomi, dan/atau
  7. Dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok yang lain

Konfigirasi masyarakat multikultural.

Furnival mengemukakan bahwa apabila dilihat dari konfigurasi etnis atau kelompok yang menjadi unsurnya, paling tidak terdapat empat macam masyarakat majemuk, yaitu: (1) masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang, (2) masyarakat majemuk dengan maioritas dominan, (3) masyarakat majemuk dengan minirotas dominan, dan (4) masyarakat majemuk dengan konfigurasi fragmental.

1. Masyarakat majemuk dengan konfigurasi kompetisi seimbang

Di antara kelompok-kelompok yang ada, masing-masing mempunyai kekuatan kompetisi yang seimbang, tidak ada satupun kelompok yang dapat menguasai yang lain. Integrasi sosial sebagai sebuah masyarakat besar tidak mudah terjadi, kecuali kalau ada di antara kelompok-kelompok tersebut yang berhasil membangun koalisi lintas kelompok, misalnya lintas etnik yang membentuknya.

2. Masyarakat majemuk dengan konfigurasi maioritas dominan

Di antara kelompok-kelompok yang ada terdapat satu kelompok besar dan berkuasa.

3. Masyarakat majemuk dengan konfigurasi minoritas dominan

Di antara kelompok-kelompok yang ada terdapat satu kelompok yang kecil tetapi berkuasa

4. Masyarakat majemuk dengan konfigurasi fragmental

Terdiri atas kelompok-kelompok kecil yang satu dengan yang lain saling terpisah dan sangat terbatas interaksi dan komunikasinya. Sama dengan konfigurasi kompetisi seimbang, masyarakat majemuk jenis ini pun integrasi sosial hanya dapat dicapai apabila terjadi koalisi lintas etnis.

Menurut Anda, sebagai sebuah masyarakat majemuk, masyarakat Indonesia memiliki konfigurasi yang mana?

Faktor-faktor peyebab kemajemukan

Meskipun menurut sejarah, masyarakat Indonesia relatif berasal dari nenek moyang yang sama, tetapi karena keadaan geografiknya, akhirnya masyarakat Indonesia bersifat majemuk. Kondisi geografik yang menjadi penyebab kemajemukan masyarakat, adalah

  1. Bentuk wilayah yang berupa kepulauan. Kondisi ini mengakibatkan, meskipun berasal dari nenek moyang yang sama, tetapi akhirnya mereka terpisah-pisah di pulau-pulau yang saling berbeda, sehingga masing-masing terisolasi dan mengembangkan kebudayaan sendiri. Jadilah masyarakat Indonesia mengalami kemajemukan ethnik atau sukubangsa.
  2. Letak wilayah yang strategis, di antara dua benua dan dua samudera, kondisi ini mengakibatkan Indonesia banyak didatangi oleh orang-orang asing yang membawa pengaruh unsur kebudayaan, antara lain –yang paling menonjol– adalah agama. Kondisi ini mengakibatkan masyarakat Indonesia majemuk dalam hal agama. Lima agama besar dunia ada di Indonesia. Lima agama besar yang dimaksud adalah (1) Hindu (pengaaruh India), (2) Budha (pengaruh bangsa-bangsa Asia), (3) Katholik (pengaruh kedatangan bangsa portugis), (4) Kristen (pengaruh kedatangan bangsa Belanda), dan (5) Islam (pengaruh masuknya pedagang-pedagang dari Timur Tengah).
  3. Variasi iklim, jenis serta kesuburan tanah yang berbeda di antara beberapa tempat, misalnya daerah Indonesia bagian Timur yang lebih kering, tumbuh menjadi sukubangsa peternak, daerah Jawa dan Sumatra yang dipengaruhi vulkanisme tumbuh menjadi daerah dengan masyarajat yang hidup dari bercocok tanam. Variasi iklim dan jenis serta kesuburan tanah ini mengakibatkan masyarakat Indonesia majemuk dalam hal kultur, antara lain cara hidup.

Bentuk Struktur Sosial Masyarakat Majemuk

1. Struktur sosial yang terinterseksi (intersected social structure)

Kelompok-kelompok sosial yang ada dalam masyarakat dapat menjadi wadah beraktivitas dari orang-orang yang berasal dari berbagai latar belakang sukubangsa, agama, ras, dan aliran.

Dalam bentuk struktur sosial yang demikian keanggotaan para anggota masyarakat dalam kelompok sosial yang ada saling silang-menyilang sehingga terjadi loyalitas yang juga silang-menyilang (cross-cutting affiliation dan cross-cutting loyalities).

Bentuk struktur yang terinterseksi mendorong terjadinya integrasi sosial dalam masyarakat multicultural.

2. Struktur sosial yang terkonsolidasi (consolidated social structure)

Dalam bentuk struktur yang demikian, kelompok-kelompok sosial yang ada hanya mewadahi orang-orang yang berlatar belakang sukubangsa, agama, ras, atau aliran yang sama.

Sehingga terjadi tumpang tindih parameter dalam pemilahan struktur sosial. Orang Bali akan identik dengan orang Hindu, orang Melayu identik dengan orang Islam. Partai tertentu identik dengan orang Islam, partai yang lain identik dengan orang Kristen, dan seterusnya.

Bentuk struktur sosial yang semacam ini akan menghambat terjadinya integrasi sosial dalam masyarakat multicultural, karena akan terjadi pertajaman prasangka antar-kelompok.

Struktur sosial terpilah dengan parameter yang tumpang tindih, pemilahan berdasarkan sukubangsa tumpang tindih dengan pemilahan berdasrkan agama, ras, aliran, atau kelas-kelas sosial dan ekonomi. Ikatan dalam kelompok dalam akan sangat kuat, tetapi akan menimbulkan prasangka terhadap kelompok luarnya.

Perilaku dalam masyarakat multikultural

Dalam kehidupan masyarakat multikultural, sering tidak dapat dihindari berkembangnya faham-faham atau cara hidup yang didasarkan pada ethnosentrisme, primordialisme, aliran, sektarianisme, dan sebagainya.

  • Ethnosentrisme merupakan faham atau sikap menilai kebudayaan sukubangsa/kelompok lain menggunakan ukuran yang berlaku di sukubangsa kelompok/masyarakat sendiri
  • Primordialisme merupakan tindakan memperlakukan secara istimewa (memberi prioritas) orang-orang yang latarbelakag sukubangsa, agama, ras, aliran atau golongan yang sama dalam urusan publik.
  • Kronisme: memprioritaskan teman. Nepotisme = memprioritaskan anggota keluarga.
  • Politik aliran merupakan kehidupan perpolitikan yang didasarkan pada faktor-faktor primordial (SARA)
  • Prasangka dan stereotipe ras/etnis adalah penilaian suatu ras/etnis berdasarkan pendapat orang banyak yang belum pernah dibuktikan tetapi dianggap benar

Proses integrasi dalam masyarakat multikultual

Integrasi sosial tidak hanya sebuah ungkapan normatif, melainkan juga telah lama menjadi persoalan akademik.

Secara sosiologis, terdapat dua pendekatan:

1) konsensus yang lebih menekankan pada dimensi budaya (teori struktural fungsional), dan

2) konflik yang lebih menekankan dimensi struktural (teori struktural konflik).

Menurut pendekatan konsensus integrasi dapat dicapai melalui suatu kesepakatan tentang nilai dasar (common platform); sedangkan menurut pendekatan konflik, integrasi hanya dapat dicapai melalui dominasi satu kelompok atas lainnya.

Integrasi sosial dalam masyarakat majemuk dipengaruhi oleh beberapa ha, misalnya: (1) struktur sosialnya, apakah interseksi atau konsolidasi, (2) faham atau ideologi, yang berkembang dalam masyarakat apakah ethnosentrisme, primordialisme, aliran, sektarianisme, dan lain-lain, ataukah faham relativisme kebudayaan, (3) apakah dapat berlangsung koalisi, (4) apakah dapat membangun konsensus tentang nilai dasar, (5) apakah berlangsung proses-proses menuju akulturasi budaya majemuk, dan (6) adakah kelompok dominan.

Struktur sosial yang bersifat intersected, berkembangnya faham relativisme kebudayaan, koalisi lintas-etnis, konsensus tentang nilai dasar, akulturasi budaya majemuk, dan adanya kelompok dominan merupakan faktor-faktor yang mendorong berlangsungnya integrasi sosial dalam masyarakat majemuk.

Multikulturalisme dalam masyarakat multikultural

Multikulruralisme pada dasarnya merupakan cara pandang yang mengakui dan menerima adanya perbedaan-perbedaan cara berfikir, cara berperasaan, dan cara bertindak dalam masyarakat yang bersumber dari adanya latar belakang sukubangsa, agama, ras, atau aliran yang berbeda.

Multikulturalisme lahir karena adanya kesadaran bahwa di masa lalu hubungan di antara warga masyarakat dalam majemuk lebih conderung didasarkan pada primordialisme, ethnosentrisme dan aliran. Sehingga di dalam masyarakat majemuk terdapat potensi konflik di antara kelompok-kelompok atau golongan-golongan sosial yang ada. Hubungan yang demikian menimbulkan masalah dalam proses integrasi sosial dalam masyarakat majemuk. Lahirlah faham multikulturalisme yang lebih didasarkan pada pandangan tentang relativisme kebudayaan. Bahwa pada dasarnya setiap kelompok atau golongan sosial, baik itu sukubangsa, agama, ras, ataupun aliran memiliki ukuran-ukuran dan nilai-nilainya sendiri tentang suatu hal, meskipun tidak tertutup kemungkinan ditemukakannya common platform atau kesamaan di antara kelompok atau golongan-golongan yang saling berbeda itu.