Friday, December 30, 2011

Meet my best friend. more than four years no see :D


I have bestfriends, they are Esther and Lisa. Ester's home is behind of my mine. but, Lisa had left us in 2007, she moved to Poso, then She moved again and took Universitas Kristen Satya Wacana in Salatiga . now, she is coming here, Jakarta. we are so glad. so, we have a nice trip to spend our short holiday. check this out :)
























thats all for now. (actually, now im writing, like im doing an essay. yeaah an essay! or maybe its narrative text -_____- )


gitta

Thursday, December 22, 2011

Happy Mother's Day





Just want to put a shout out to all the
Mom's in this Mother's Day!
This goes out to all you moms who go
above and beyond for your family.
For the mom's who struggle with
illness and still manage to put food on
the table and clean clothes on their
kids backs.
For those who are foster moms and
showing and giving love to kids who
would not have it.
To new mom, learning and growing
into mothers each day.
And to Mom's who have pass on, and
left their memories in their childrens
heart, what it means to be loved by a
mother.
Expected mom's who are excited
about being blessed with the honor of
being a mother.
To adopted moms, who hand picked
little one's to love .
Any anyone who had not birth a child
from their own body, but has been a
mother to a child, Happy Mothers day.
To all the single moms, who work so
hard to provide for their children, you
can do it! Today is your day.
So sit back relaxs, and enjoy your day,
you have earned it!


you were the second
one that had
touched me (after nurses and
doctor, of course).
you are the only one that held me
tightly when the night began
so cold. you loves me when i
smiled and also cried. you
further protective of me. i
know, bcause you love me
a lot :'')
thanks for everything MOM :)

happy Mother's Day :)





love you :)




gitta

Wednesday, November 30, 2011

Quote of Nick Vujicic :)

Apa yang kalian lakukan jika kalian gagal?
Ada kalanya dalam hidup ini, kita gagal dan kita
seperti tidak mempunyai kekuatan untuk bangkit
kembali...
Apakah kita masih punya harapan?
Saya beritahu kalian... Ketika tubuh saya terjatuh di
tanah...
Dan saya tidak memilik tangan... Tidak memiliki
kaki...
Merupakan hal yang tidak mungkin bagi saya
untuk kembali bangkit...
Tapi ternyata tidak...
Saya akan berusaha 100 kali untuk bangkit...
Dan jika saya gagal... Jika saya gagal 100 kali
kemudian saya menyerah...
Apa kalian pikir suatu saat saya akan bisa
berhasil...??
Tidak akan pernah!
Tapi jika saya gagal... saya akan berusaha lagi...
dan lagi... dan lagi...
Saya ingin kalian mengetahui bahwa kegagalan
bukan akhir dari segalanya...




"Orang kerap bertanya
bagaimana aku bisa
bahagia walaupun tidak
punya lengan dan
tungkai. Jawaban cepatku
adalah aku punya
pilihan. Aku bisa merasa
marah karena tidak
punya tungkai, atau aku
bisa bersyukur karena
punya tujuan. Aku memilih
sikap bersyukur.
Kau juga bisa
melakukannya."




© gitta

Kutipan Novel "EMERITUS"

Konon, cinta Tuhan
yang sempurna tidak bisa disogok dengan kebaikan manusia
yang menilainya tak melebihi selembar kain kotor.
Tuhan tidak tidak ingin kau berhenti berzinah
untuk membuatNya terkesan.
Tuhan tidak perlu kau berhenti berbuat jahat
supaya Dia lebih menyayangimu.
Tuhan tidak berhasrat kau berhenti korupsi
hanya demi menyenangkan hatiNya.
Kau tidak perlu menyembahNya
dalam rangka menjilatNya.
Dia sudah mencintaimu dalam kesalahanmu,
dalam kegagalanmu.
Kau sudah menyenangkan hatiNya
dengan kecacatan moralmu.
Tuhan tidak memerlukan apa-apa
yang keluar dari dirimu kecuali hatimu
sepenuhnya, sebulatnya.
Tuhan tidak ingin kau menanggung
kesusahan apapun didunia ini.
Bahkan kegagalanmu
tidak untuk kau tangisi,
hanya perlu kauserahkan kepadaNya.
KasihNya selalu cukup untukmu.
Dia sudah memakukan dirinya
menjadi lemah di kayu silang yang kasar.
Itulah puncak dari segalanya.
Itulah cinta yang sesungguhnya.
Yang diluar batas penerimaanmu.
Kau hanya bisa menerimanya
dengan tangan terbuka dan hati yang percaya.


Bukankah selama ini
hanya kesulitan dan kesusahan yang melilitmu,
seakan Tuhan diam tak berdaya dalam keputusanmu?
Taukah kau
bahwa Tuhan menghargai kebanggaanmu,
bahwa kau mampu melakukan apa saja di dunia ini?
Bahwa kau bisa mengurus dirimu sendiri?
Tidakkah kau sadar
bahwa Tuhan menunggumu
sampai kau selesai menguliahiNya
soal keadilan, kesetaraan, kebebasan hak asai manusia,
bahkan membiarkanmu mengutukiNya
dengan dasyat ketika tsunami atau gunung meletusatau badai hujan?
HatiNya tidak pernah berubah
karena keagungan etiketmu atau kebejatan moralmu.
Dia tidak bisa mengungkiri bahwa
Dia mencitaimu
ketika kau membenciNya setengah mati
dan menyindirNya sebagai Penguasa yang gila hormat.






© gitta

Wednesday, November 16, 2011

Berikut adalah padanan singkatan nama organisasi yang merupakan hasil rapat Forum Bahasa Media Massa.

AAAA = Asian Amateur Athletic Association
(Asosiasi Atletik Amatir Asia)
AABF = Asian Amateur Bowling Federation
(Federasi Boling Amatir Asia)
AAF = ASEAN Automotive Federation
(Federasi Otomotif ASEAN)
AAIO = Afro-Asian Islamic Organization
(Organisasi Negara Islam Afrika-Asia)
AAJA = Afro-Asian Journalist Association
(Asosiasi Jurnalis Afrika-Asia)
AALCC = Asian-African Legal Consultative
Committee (Komite Konsultasi Legal
Asia-Afrika)
AAPG = American Association of Petroleum
Geologist (Asosiasi Geolog
Perminyakan Amerika)
AAPOR = American Association for Public
Opinion Research (Asosiasi Amerika
untuk Penelitian Opini Publik)
AAU = Amateur Athletic Union (Persatuan
Atletik Amatir)
ABSF = Asian Billiard and Snooker Federation
(Federasi Biliar dan Snoker Asia)
ABU = Asian Broadcasting Union (Persatuan
Penyiaran Asia)
ACA = American Cancer Association (Asosiasi
Kanker Amerika)
ACEA = American Cotton Exporter Association
(Asosiasi Pengekspor Kapas Amerika)
ACPF = Asian Crime Prevention Foundation
(Yayasan Pencegah Tindak Kriminal
Asia)
ADFIAP = Association of Development Financing
Institutions in Asian and the Pacific
(Asosiasi Lembaga Pengembangan
Keuangan Asia dan Pasifik)
AFF = ASEAN Footbal Federation (Federasi
Sepak Bola ASEAN)
AIBA = Amateur International Boxing
Association (Asosiasi Tinju Amatir
Internasional)
APEC = Asia Pacific Economy Cooperation
(Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik)
ATP = Association Tennis Professional
(Asosiasi Tenis Profesional)
BAM = Badminton Association Malaysia
(Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia)
BNP = Bangladesh Nationalist Party (Partai
Nasionalis Banglades)
BOA = Bank of America (tidak
diterjemahkan)
BOAC = British Overseas Airways Corporation
(tidak diterjemahkan)
BRCS = British Red Cross Society (Masyarakat
Palang Merah Inggris)
CACC = Confederation of Asian Chambers of
Commerce (Konfederasi Kamar
Dagang Asia)
CACCI = Confederation of Asian Chambers of
Commerce and Industry (Konfederasi
Kamar Dagang dan Industri Asia)
CCF = Central Culture Francais (Pusat
Kebudayaan Perancis)
CGI = Consultative Group on Indonesia
(Negara Donor untuk Indonesia)
CIA = Central Intelligence Agency (Badan
Pusat Intelijen AS)
Cides = Center for Information and
Development Studies (tidak
diterjemahkan)
CJS Center for Japanese Studies (Pusat
Studi Jepang)
CNRT = Conselho National da Resistencia
Timor (Dewan Pertahanan Nasional
Rakyat Timor)
Comintern = Communist International (Komunis
Internasional)
CPAS = Center Policy for Agro Studies (Pusat
Kebijakan Studi Pertanian)
CPP = Community Party of the Philippines
(Partai Masyarakat Filipina)
CSIS = Centre for Strategic and International
Studies (Pusat Studi dan Strategis
Internasional) (jarang
diterjemahkan)
CWS = Church World Service (Pelayanan
Gereja Dunia)
DEA = Drug Enforcement Administration
(Badan Pengawas Obat-obatan AS)
DFC = Dutch Football Club (Persatuan Sepak
Bola Belanda)
EAEC = European Atomic Energy Community
(Masyarakat Energi Atom Eropa)
EAMA = European Automobile Manufactures
Association (Asosiasi Manufaktur
Otomobil Eropa)
ECAFE = Economic Commission for Asia and
the Far East (Komisi Ekonomi untuk
Asia dan Timur Jauh)
ECDC = Economic Cooperation Among
Development Countries (Kerja Sama
Ekonomi Antarnegara Berkembang)
ECE = Economic Commission for Europe
(Komisi Ekonomi untuk Eropa)
EEC = European Economic Community
(Masyarakat Ekonomi Eropa/MEE)
EEZ = Exclusive Economy Zone (Zona
Ekonomi Eksklusif/ZEE)
ENEA = European Nuclear Energy Agency
(Badan Energi Nuklir Eropa)
EPRDF = Ethiopian People’s Revolutionary
Democratic Front (Front Masyarakat
Revolusioner Demokrat Ethiopia)
ESCAP = Economic and Social Commission for
Asia and Pacific (Komisi Ekonomi dan
Sosial untuk Asia Pasifik)
Ecosoc Economic and Social Council (Dewan
Ekonomi dan Sosial)
ETA = European Trade Association (Asosiasi
Perdagangan Eropa)
FA = Football Association (Asosiasi Sepak
Bola)
FAAB = Federation of Asian Amateur Boxing
(Federasi Tinju Amatir Asia)
FAEA = Federation of ASEAN Economic
Associations (Federasi Asosiasi-
asosiasi Ekonomi ASEAN)
FAI = Federation Aeronatique Internationale
(Federasi Aeronautika Internasional)
FAO = Food and Agriculture Organization
(Organisasi Pangan dan Pertanian)
FAPA = Federation of Asia Pharmaceutical
Association (Federasi Asosiasi Farmasi
Asia)
FAPRO = Federation of ASEAN Public Relations
Organization (Federasi Organisasi
Kehumasan ASEAN)
FBI = Federal Bureau of Investigation (Biro
Investigasi Federal AS)
FEMA = Federal Emergency Management
Agency (Badan Manajemen Darurat
Federal)
FIA = Federation Internationale de
l’Automobile (Federasi Otomobil
Internasional)
FIAC = Federation International Amateur
Cycling (Federasi Balap Sepeda Amatir
Internasional)
FIBA = Federation Internationale de Basket-
ball Amateur (Federasi Bola Basket
Amatir Internasional)
FIDE = Federation Internationale de Echecs
(Federasi Catur Internasional)
FIFA = Federation International Football
Association (Federasi Asosiasi Sepak
Bola Internasional)
FIG/IGF = Federation Internationale
Gymnastique (Federasi Gimnastik/
Senam Internasional)
FIH = Federation Internationale de Hockey
(Federasi Hoki Internasional)
FIL = Federation Internationale de Luge
(Federasi Seluncur Es Internasional)
FIM = Federation Internationale de
Motorcycleste (Federasi Balap Motor
Internasional) (belum disepakati)
FINA = Federation Internationale de Natation
Amateur (Federasi Renang Amatir
Internasional)
FIS = Federation Internationale de Ski
(Federasi Ski Internasional)
FISA = Federation Internationale des Societes
des Avirons (Federasi Perkumpulan
Dayung Internasional)
FITA = Federation Internationale de Tir ‘a
l’Arc (Federasi Panahan Internasional)
FITT = Federation Internationale de Tennis
de Table (Federasi Tenis Meja
Internasional)
FIVB = Federation Internationale de Volley-
ball (Federasi Bola Voli Internasional)
FLP = Fiji Liberation Party (Partai Buruh Fiji)
FPM = Free Papua Movement (Gerakan
Papua Merdeka)
Fretilin = Frente Revolutionaria de Timor Leste
Independence (Front Revolusioner
untuk Kemerdekaan Timor Leste)
FRG = Federal Republic of Germany
(Republik Federal Jerman)
GDR = German Democratic Party (Partai
Demokrat Jerman)
GEEFI = Groupe d’Expansion Economique
Francais en Indonesie (Kelompok
Ekspansi Ekonomi Perancis di
Indonesia)
Helo = Hendropriyono Law Office (Kantor
Pengacara Hendropriyono)
IAAF = International Amateur Athletic
Federation (Federasi Atletik Amatir
Internasional)
IAEA = International Atomic Energy Agency
(Badan Tenaga Atom Internasional)
IAF = International Archery Federation
(Federasi Panahan Internasional)
IAKF = International Amateur of Karate-do
Federation (Federasi Karate-do Amatir
Internasional)
IAPA = International Airlines Passengers
Association (Asosiasi Penumpang
Pesawat Terbang Internasional)
IATA = International Air Transport Association
(Asosiasi Transportasi Udara
Internasional)
IAVCE = International Association of
Vulcanology and Chemistry of the
Earth (Asosiasi Vulkanologi dan Kimia
Bumi Internasional)
IBA = International Bankers Association
(Asosiasi Bankir Internasional)
IBA = International Basketball Association
(Asosiasi Bola Basket Internasional)
IBF = International Badminton Federation
(Federasi Bulu Tangkis Internasional)
IBF = International Boxing Federation
(Federasi Tinju Internasional)
IBRA = The Indonesian Bank Restructuring
Agency (Badan Penyehatan Perbankan
Nasional/Indonesia)
ICAO = International Civil Aviation
Organization (Organisasi
Penerbangan Sipil Internasional)
ICC = International Chamber of Commerce
(Kamar Dagang Internasional)
ICDO = International Civil Defense
Organization (Organisasi Pertahanan
Sipil Internasional)
ICF = International Canoe Federation
(Federasi Kano Internasional)
ICO = Islamic Conference Organization
(Organisasi Konferensi Islam/OKI)
ICPO = International Criminal Police
Organization (Organisasi Polisi
Kriminal Internasional)
ICSA = International Computer Software
Association (Asosiasi Perangkat Lunak
Komputer Internasional)
ICW = Indonesian Corruption Watch (tidak
diterjemahkan)
IDE = Indonesian Institute for Democracy
Education (Lembaga untuk Pendidikan
Demokrasi Indonesia)
IDRA = International Desert Racing
Association (Asosiasi Balap Gurun
Pasir Internasional)
IFJ = International Federation of Journalist
(Federasi Jurnalis Internasional)
IFLA = International Federation of Library
Association (Asosiasi Federasi
Perpustakaan Internasional)
IFPAW = International Federation of Plantation
and Agriculture Workers (Federasi
Internasional Buruh Perkebunan dan
Pertanian)
IGF = International Gymnastic Federation
(Federasi Gimnastik/Senam
Internasional)
IGGI = Inter Governmental Group on
Indonesia (Kelompok Negara Donor
untuk Indonesia)
IHF = International Hockey Federation
(Federasi Hoki Internasional)
IIHF = International Ice Hockey Federation
(Federasi Hoki Es Internasional)
IJF = International Judo Federation
(Federasi Judo I

Tuesday, June 21, 2011

hohoho....

kasus contek mencontek saat UN di kalangan pelajar SD, SMP, SMA

Sebenernya menurut pribadi gue, gue ketawa terbahak-bahak saat liat setiap berita di Tv or koran, juga radio yg mengungkap tentang ketidak jujuran para sekolah dalam mengikut sertakan anak didik nya pada ujian nasional. Gue adalah anak SMA yg baru lulus tahun ini. Beruntung gue sekolah di sekolah katolik di daerah depok ini, yaaa meski dari pihak sekolah sendri gak setuju alias gak mendukung kegiatan contek mencontek saat UN, tapi gue yakin 100% bahwa para pendidik kita khusus nya di daerah depok, cuma pura-pura nutup mata dan telinga mereka tentang kaus contek mencontek ini ! gak heran orang orang yang gak punya skill apa apa dalam diri nya tapi bisa dapet nilai sempurna.

Temans, gue mau cerita dikit nih, gue yang dari SD sampe SMP bersekolah yang notabene punya pemerintah, udah tau deh buruk berek borok nya sekolah punya pemerintah kita ini. Gue pun belajar “curang” dalam ujian boleh di sebut sejak gue SD, tapi maap maap ni ya, yang ngajarin juga gak jauh jauh deh, para ibu guru SD gue juga kok, jadi gue ngakak aja pas liat di berita kasusnya, baru terkuak sekarang, padahal dari jaman tahun 2005 udah busukdan basi kali. Sampe nih ya, ada satu cita cita besar gue, selain pingin jadi diplomat dan kerja or skul di luar negri , yaitu JADI GURU di sekolah formal, entah SD/SMP/SMA. Gara gara apa? Gue itu udah canggih deh yang nama nya “nyelipin” catatan kecil saat ujian di sekolah. Sampe temen SMA gue bilang “git, gimana lo ntar kalo udah kuliah, masa nyontek terus?” Nah, ide pingin jadi guru itu terinspirasi dari pengalaman hidup gue, jadi pas gue lagi ngawas ulangan, entah ulangan harian kek, mid semester kek, atau semesteran kek, kelas itu HARUS BENER BENER STERIL DARI CONTEKAN! Karna gue rindu akan otak yang bener bener NGERTI bukan sekedar dapat nilai bagus. Jujur, gue sekolah itu udah kaya nguber nilai, jadi tujuan dari sekolah untuk menuntut ilmu tuh udah gak berlaku lagi kali jaman sekarang, yang bener tuh Sekolah untuk cari NILAI plus ngumpanin tempat tempat les komersial demi yang kata nya jaminan naik kelas atau lulus! Nih ya, meski gue bilang gue demen bikin “catatan” saat ujian, tapi gue pun ngerti kok apa yang di pelajari, meski emg ga semua bidang.

Oke balik lagi ke pembahasan...

kan di berita berita itu nyebutin kalo anak anak SD itu mengikuti “simulasi” agar pas UN gak “kaget” ,contoh à hei Budi, kasih contek si Sri karna dia gak ngerti matematika, hei Sari kasih contek bahasa inggris ke Dani karna dia bodoh sekali bahasa inggris nya, bla bla bla... yaaaa, itu juga yang gue alami saat SMP! Entah mandat dari mana yang mewajibkan tiap wali kelas untuk membuat “simulasi” itu, yaa saat itu yang ada di pikiran gue “bodo amat, yang penting gue lulus, meski gue juga berusaha sih” yaaaaa... udah 2 kali aja gue ngikutin UN dengan cara “curang” tapi yang jadi faktor nya sih sekolah gue juga. Demi mendapat atau mempertahankan akreditasi A sekolah rela nyuruh anak anak nya “curang” hmmmm.... bagi murid murid sih aji mumpung aje. Tapi temans, seperti yang gue bilang tadi bahwa gue bersyukur sekolah di SMA gue saat ini, para guru itu gak ngerekomendasiin untuk “curang”, meski gue tau anak anak nya udah ada niat dan usaha untuk curang. Jujur nih, gue dilema banget, saat temen gue ada yang nanya, “git, gimana mau “beli” ga? Di jamin 100% loh!!!” dalam hati gue yang paling dalam seprti tonjok tonjokan! Iblis says: udah beli aja, kapan lagi lo, demi orang tua lo bangga akan nilai lo, bisa aja lo di beliin hape abru kalo nilai lo sempurna!!” malaikat: jangan git, masa lo UN curang terus sih? Lagi pula mau jadi apa lo pas kuliah dan kerja kalo modal curang doang?? Udah lah, untuk kali ini stop! Biar kata terlambat, tapi lo ada usaha git”. Jujur aja, gue sampe nangis dirumah, temen sebangku gue udah dari awal kls 2 SMA terlepas dari yang namanya dosa mencontek itu, jadi gak terlalu sulit juga bagi dia untuk menolak ajakan curang itu, tapi gue??? Haaa??? Sampe gue share sama kk di gereja gue, tapi ttp aja, gue ngerasa lemah, takut, bodoh, apa lagi waktu nya mepet.. arrgghh,,,,” sampe akhir nya gue baca renungan Alkitab hari itu, inti nya gue gak boleh takut sebab gue GAK SENDIRIAN!! Ada Tuhan yang ngebantu gue!!! Dan akhir nya gue putus kan untuk bilang TIDAK!

Well, besok nya, temen gue nanya lagi, dan gue jawab “ENGGA deh..” tapi temen gue ada yang bilang “Eh, kalo yang ga beli jangan dikasih contekan nya ya, rugi bener deh..*muka sinis*” nah dari saat itu gue punya prinsip, gue GAK BAKAL NYONTEK dan GAK BAKAL DICONTEK” akhir nya tiap hari gue belajar kaya orang sinting, bolak balik ke tempat les, tambahan matematika berjam jam, sampe di tempat les itu Cuma gue sendiri, karna tmen2 gue pada ngarepin jwaban (beda sekolah).

Eh seminggu sebelum UN gue nge down lagi kenapa? Gara gara gue dapet soal prediksi geografi, dan susah nya naujubilahminjalik dahh,, 5x lipat lebih susah dari pada yg gue pelajari biasanya. Gue sampe nangis2an, temen gue juga, gue ngerasa ga mampu, sampe akhir nya ada suara setan lagi “git, susah lo,, waktu nya tinggal seminggu lagi, beli aja, lo tinggal santai santai kok,,” temans, itu pergumulan gue banget,tapi lagi lagi ayat renungan Alkitab gue hari itu bilang “siapa yang menabur dengan bercucuran air mata, ia akan menuai dengan sorak sorai” nah, ayat itu yang bikin gue semangat lagi!!

Pas hari ujian, gue gak terlalu tegang, dan satu pesan dari bokap gue: Ingat, sampe di kelas kamu NO COMMENT ya! Alias gue ga usah ngomong sama siapa siapa kalo bisa! Dan bener gue diem, jadi sampe pada ngerjain soal gue juga diem, tenang, dan GAK PAKE tengok sama sekali!

Tapi pleaseeee deh,, tolong donggg!!! Kepada Yang Terhormat Bapak Mentri Pendidikan Nasional ! kalo perlu pak SBY! Please, bikin rapat akbar dan ajak semua kepsek kalo perlu semua guru2 kususnya depok yang emang udah gue saksiin sejak SD, KALO GAK NIAT NGAWAS GAK USAH NGAWAS DEH!!!!! MAKAN GAJI BUTA AJA! PURA PURA NGOBROL SAMA SESAMA PENGAWAS! SOK SOK GAK TAU APA YANG TERJADI DI DALAM KELAS! YANG JATOH NYA KAN PENGAWAS JADI RIBUT, GAK TAU APA GUE LAGI UJIAN BAHASA INDONESIA YANG MEMERLUKAN KONSENTRASI SUPER TINGGI !!!! hhhhhhhhh... *emosi*

Kenapa sih pengawas ga boleh keliling kelas? Kalo alasan takut ganggu konsentrasi, ya udah tu pengawas di ajak breafing untuk ga bunyi sama sekali saat BENER BENER ngawas! Gampang kan? kalo perlu ga usah pake fantopel deh! krna jujur aja, Awal nya gue takut pas di kasih tau, “pengawas itu gak boleh muter2 ke belakang” lah, kalo ada yang nodong jawaban sama gue gimana? Huhh... ya untung nya si gak ada!

Tapi yang bener aja, emangnya mereka dikasih gaji, plus tunjangan, plus ongkos ngawas, hanya untuk kenalan sama pengawas dari sekolah lain, baca koran, pada saat JAM UN ya?? Kocak kocak kocak !! pengen gue ketawain tuh pengawas!!

Gue bingung deh, siapa sih yang harus di salahin dalam perkara ini? Kayanya mafia pendidikan itu ga pernah tertangkap ya? Tapi giliran kasus yang nyebarin video ariel luna maya aja canggih bener itu bisa ketemu, padahal perbandingannya seluruh masyarakat Indonesia! Lah kalo ini? bener bener ketatin lah di kawasan Kementrian Pendidikan Nasional! paling gak yang berhubungan dengan cetak mencetak soal! kalo perlu polisi, satpam, atau mungkin buruh percetakannya sekalian di periksa!!! Susah ya? Susah?

Gemes deh bok gue, harus jadi apa sih gue biar keadilan itu TEGAK gak BONGKOK di negri kita?

Oke kembali ke masalah,,,

Nah, pas hari kelulusan, sekolah gue lulus 100%, dan gue pun liat nilai gue, hikss, lumayan menyedihkan.. rata rata gue Cuma 77. Yaaa jujur, awalnya gue sedih banget ,tapi gue mikir “apa gue bangga kalo nilai gue 100, tapi hasil nyontek? Trus kalo anak gue bilang “mama pinter ya pas SMA” tapi pas gue di tanya apa,2 gue gak ngerti, gimana semut dan cangcorang gak ketawa ngeliat gue nanti” hahaha....

Pengen tau gue, orang2 yang curang itu seneng nya se apa ya pas tau nilai nya bangus? Tapi gue berani loh, tanding secara lisan kalo perlu sama orang yang rata rata nya 8 koma sekian! Beberapa dari mereka paling Cuma duduk manis aja kicep ga bisa ngomong!

Nah sekarang, apa sih sebenernya tujuan gue buat curhatan ini?

Ya gak jauh jauh kalo bukan mengkritik para pemimpin di terutama di bidang pendidikan kita ini! Gak tau salah Kemen nya atau salah presiden atau salah gubernur, pak lurah, atau jgn2 pak RT, yaaaa no idea lah gue! Siapa pun yang baca, gue Cuma mau bilang, kalo gue bisa ngomong di depan kamera tipi, gue Cuma mau bilang, sadar dong om tante, jaman sekarang udah gak jaman buat nyari nilai, disini nilai 100, di jepang nilai lo 0 (NOL), tapi kalo disini otak lo 80 di jepang otak lo juga 80, paling beda di TOEFL doang, haha,, gue emang bukan orang pinter atau jenius banget, pak habibie noh yang jenius, gue Cuma rakyat kecil yang Cuma bisa nulis ginian, tapi tulisan gue ini adalah satu kerinduan dari gue biar nanti pas gue punya anak, gak di ajarin curang sama bapak dan guru nya dalam contek mencontek saat ujian!!!!!

gitta

Monday, May 23, 2011







PERPISAHAN ! hmmm.. kata kata yang paling gak di sukai
oleh ti
ap orang! yup ! tapi nih, seperti yang udah gue ketahui, bahwa "t
iap ada pertemuan, pasti ada perpisahan" dan itu kudu wajib. dan, tepat tanggal 13 Mei 2011, SMA Mardiyuana Depok angkatan 33 mengadakan perpisahn eh pelepasan deng, di Maja House, Puncak, Jawa Barat.
dan acara yang di hadiri hampir seluruh siswa siswi, kecuali Don (IPA berapa ya lupa) sama Cintami ( IPS 1 kalo ga salah) seruuuu deh, dan acara ini menampilkan pertunjujan tiap kelas, dari dan di pilih kelas yang peling bagus penampilannya, sayang nya kelas gue, (XII sos 3) gak menang, karna jujur aja, kita ga ada persiapan apa apa, hahaha.. kalo kata Tobai, (di bayangin aja,,, dibanyangin aja..) hahaha.. dan pemenang nya XII IPA 2. mereka emg prepare banget! tiap hari latihan! hmmm.... next, setelah acara pelepasan yang agak aneh itu, kita cuma di kasih acara bebas di Jl. Riau (kalo ga salah) trus balik ke Depok deh... what a long but too short day :) thanks Level Six as our EO.




nih, foto sama bintang tamu nya, kalo suka nonton metro tv pasti familiar deh, nama nya Kilas Balik Band. hoho..


guru-guru juga gak pengen ketinggalan eksis dongg :) dari kiri (pa Ebit, Mr Jack, mas Randyk, mas Mari, Pa Why)





cape ye bo nge post blog, udah deh, ini yang terakhir..
i'll miss that moment :")


gitta

Wednesday, January 26, 2011

LIDAH

Lidah adalah elemen yang bukan saja
menghubungkan kita kepada Tuhan, tetapi dalam cara-cara yang sangat
penting, lidah juga menghubungkan kita satu sama lain. Lidah dapat
membangun jembatan kepada orang asing dan mempertahankan hubungan agar
tetap segar. Untuk kebaikan atau keburukan, apa yang kita katakan
...menentukan karakter dan kualitas dari hubungan-hubungan tersebut.

Kita semua tahu bahwa lidah membawa kuasa yang besar — kuasa untuk
menyembuhkan atau melukai, untuk mendorong atau mengecilkan hati, untuk
mengucapkan kebenaran atau untuk menipu, untuk memuji atau mengkritik.
Mereka dapat menjadi kunci menuju kesuksesan atau alasan untuk kejatuhan
kita. Jadi, bagaimana kita menggunakan lidah itu? Bagaimana kita
belajar untuk menggunakan lidah kita pada potensi besarnya?