Wednesday, November 30, 2011

Kutipan Novel "EMERITUS"

Konon, cinta Tuhan
yang sempurna tidak bisa disogok dengan kebaikan manusia
yang menilainya tak melebihi selembar kain kotor.
Tuhan tidak tidak ingin kau berhenti berzinah
untuk membuatNya terkesan.
Tuhan tidak perlu kau berhenti berbuat jahat
supaya Dia lebih menyayangimu.
Tuhan tidak berhasrat kau berhenti korupsi
hanya demi menyenangkan hatiNya.
Kau tidak perlu menyembahNya
dalam rangka menjilatNya.
Dia sudah mencintaimu dalam kesalahanmu,
dalam kegagalanmu.
Kau sudah menyenangkan hatiNya
dengan kecacatan moralmu.
Tuhan tidak memerlukan apa-apa
yang keluar dari dirimu kecuali hatimu
sepenuhnya, sebulatnya.
Tuhan tidak ingin kau menanggung
kesusahan apapun didunia ini.
Bahkan kegagalanmu
tidak untuk kau tangisi,
hanya perlu kauserahkan kepadaNya.
KasihNya selalu cukup untukmu.
Dia sudah memakukan dirinya
menjadi lemah di kayu silang yang kasar.
Itulah puncak dari segalanya.
Itulah cinta yang sesungguhnya.
Yang diluar batas penerimaanmu.
Kau hanya bisa menerimanya
dengan tangan terbuka dan hati yang percaya.


Bukankah selama ini
hanya kesulitan dan kesusahan yang melilitmu,
seakan Tuhan diam tak berdaya dalam keputusanmu?
Taukah kau
bahwa Tuhan menghargai kebanggaanmu,
bahwa kau mampu melakukan apa saja di dunia ini?
Bahwa kau bisa mengurus dirimu sendiri?
Tidakkah kau sadar
bahwa Tuhan menunggumu
sampai kau selesai menguliahiNya
soal keadilan, kesetaraan, kebebasan hak asai manusia,
bahkan membiarkanmu mengutukiNya
dengan dasyat ketika tsunami atau gunung meletusatau badai hujan?
HatiNya tidak pernah berubah
karena keagungan etiketmu atau kebejatan moralmu.
Dia tidak bisa mengungkiri bahwa
Dia mencitaimu
ketika kau membenciNya setengah mati
dan menyindirNya sebagai Penguasa yang gila hormat.






© gitta

No comments: